Satuan
Acara Penyuluhan ( SAP )
Pokok bahasan : Kebutuhan Gizi Pada Anak Balita
Sasaran :
Ibu dengan Anak Balita
Hari/tanggal : Rabu/14 Februari 2012
Waktu : Pagi pukul 08.00 WIB - 08.40 WIB
A.
Latar
Belakang
Sekitar 37,3 juta penduduk hidup di bawah garis
kemiskinan,separo dari total rumah tangga yang ada di indonesia saat ini,
mengonsumsi makanan kurang dari kebutuhan sehari-hari,lima juta balita
berstatus gizi kurang,dan lebih dari 100 juta penduduk berisiko terhadap
berbagai masalah kurang gizi. Rendahnya konsumsi pangan atau tidak seimbangnya
gizi makanan yang dikonsumsi oleh individu, akan dapat mengakibatkan :
1. terganggunya
pertumbuhan organ dan jaringan tubuh,
2. lemahnya
daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit,
3. serta
menurunnya aktivitas dan produktivitas kerja.
Kekurangan
gizi pada bayi dan anak balita, dapat mengakibatkan :
1. terganggunya
pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan spiritual.
2. pada
balita, gangguan tersebut
dapat bersifat permanen dan sangat sulit untuk diperbaiki.
3. Kekurangan
gizi pada bayi dan balita, akan mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya
manusia.
Bayi
sampai anak berusia lima tahun, yang lazim disebut balita, dalam ilmu gizi
dikelompokkan sebagai golongan penduduk yang rawan terhadap kekurangan gizi termasuk
KEP.
Terdapat
dua faktor yang terkait langsung dengan masalah gizi khususnya gizi buruk atau
kurang, yaitu:
1. intake
zat gizi yang bersumber dari makanan dan
2. infeksi
penyakit
Kedua
faktor yang saling mempengaruhi tersebut terkait dengan berbagai faktor
penyebab tidak langsung yaitu ketahanan dan keamanan pangan, perilaku gizi,
kesehatan badan dan sanitasi lingkungan.Oleh karena itu,kami akan memberikan
penyuluhan kepada ibu-ibu bagaimana cara menjaga gizi anak agar tetap seimbang.
B.
Tujuan
1. Tujuan
Umum
Agar para ibu-ibu mengetahui
kebutuhan gizi seimbang bagi balitanya.
2. Tujuan
Khusus
a. Mengerti
tentang arti/definisi gizi
b. Memahami
dampak apabila gizi tidak terpenuhi
c. Mengerti
bagaimana cara memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang.
C.
Manfaat
Bagi
Ibu dengan anak balita :
a.
Memahami dengan
baik gizi yang dibutuhkan oleh anaknya.
b.
Mengerti Cara masak,
bentuk makanan dan cara penyajian etike/perilaku menyajikan makanan
dipertimbangkan dalam memenuhi gizi balita.
c.
Dapat memenuhi
kebutuhan gizi balitanya.
D. Materi
( Terlampir )
E. Kegiatan
Penyuluhan
1. Topik
Kegiatan : Kebutuhan
Gizi Pada Anak Balita
2. Sasaran : Ibu dengan
Anak Balita
3. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
4. Media
dan Alat :
·
Laptop
·
LCD
·
Michrophone
5. Tempat : Posyandu
6. Waktu : Pagi
7. Pengorganisasian :
a. Penanggung
jawab : Anggun Saputra
b. Presenter : Arfia Prasetyanti
c. Moderator : Farid Kristiawan
d. Notulen : Suci Rahayu
e. Fasilitator : Fella Febnur Agus
f. Observer : Prisma Batami Nanda
8. Setting
Tempat
Keterangan :
: Presenter
: Moderator
: Notulen
: Fasilitator
:Penanggung
Jawab
:
Observer
: audienss
9.
Uraian Tugas
a.
Penanggung Jawab : Bertanggung Jawab terhadap
Berlangsungnya penyuluhan
b.
Presenter :Memberikan penyuluhan
c.
Moderator : Membawa acara dan berfungsi
untuk memperkenalkan
Anggota dan
menjelaskan kontrak waktu
d.
Notulen : menulis berita acara dalam penyuluhan
e.
Fasilitator : Mengumpulkan para ibu-ibu
ketempat diberikannya
penyuluhan
f.
Observer : Mengobservasi berlangsungnya penyuluhan
10.
Rencana Kegiatan
NO
|
Kegiatan mahasiswa
|
Kegiatan Audiens
|
Waktu
|
1
2
3
|
Pembukaan:
a) Salam
b) Perkenalan Anggota
c) Menjelaskan Kontrak waktu dan tujuan pertemuan
d) Memberikan Leaflet
Pelaksanaan:
a) Menggali pengetahuan Para ibu-ibu tentang gizi
b) Menjelaskan Materi sesuai tujuan khusus
c) Memberikan kesempatan kepada para ibu-ibu untuk
berdiskusi/bertanya
Penutup:
a)
Menjelaskan
kesimpulan dari materi tersebut
b)
Mengucapkan
salam
|
Menjawab Salam
Mendengarkan
Perkenalan
Mendengarkan
Penjelasan dan menyetujui kontrak waktu
Menerima Leaflet dan membacanya
Mendengarkan
Mendengarkan
Bertanya
Mendengarkan
Membalas
salam
|
2
mnt
3mnt
2mnt
30
mnt
3
mnt
|
F.
Kriteria Evaluasi
I.
Evaluasi Struktur :
a.
Ibu dengan
anak balita bersedia mengikuti kegiatan penyuluhan
b.
Tempat dan
peralatan yang dibutuhkan tersedia
c.
Mahasiswa
menjalankan tugas sesuai tanggung jawab
II.
Evaluasi Proses :
a.
Kegiatan
terlaksana sesuai dengan waktu yang ditentukan
b.
Audiens aktif
mendengarkan dan berpartisipasi dalam mengikuti diskusi
III.
Evaluasi Hasil :
a.
Audiens mampu
untuk memahami materi yang disampaikan dan dapat mengulang hal-hal yang penting
tentang pemenuhan gizi anaknya.
G.
Daftar Pustaka
Almatsier, S. Perkembangan Akademi Gizi
Jakarta. Gizi Indonesia 1985. Volume X no.2.
Dasar dasar Metodologi Penelitian
Klinis, oleh Soedigdo Sastro Asmoro dan Sofyan Ismael.
PERSAGI. Direktori Gizi Indonesia dalam
Rangka Mensukseskan Program Perbaikan Gizi Indonesia . Edisi perdana. 2003
Prof. Dr. Soekidjo
Notoatmodjo. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cet. ke-2, Mei.
Jakarta : Rineka Cipta. 2003.
Soekirman. Ilmu Gizi dan Kemungkinan
Perkembangannya di Indonesia. Gizi Indonesia 1985. Volume X, No.2.
H.
LAMPIRAN
I.
Materi Penyuluhan
II.
Lembar Leaflet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar